KKN 178 Plalangan Sosialisasikan Bahaya Pernikahan Dini di Tiga Sekolah

25 11-0
SUHARTONO
Dibaca 60 Kali
KKN 178 Plalangan Sosialisasikan Bahaya Pernikahan Dini di Tiga Sekolah

Jember – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 178 Plalangan melaksanakan program sosialisasi bahaya pernikahan dini di tiga sekolah wilayah Kecamatan Kalisat, Desa Plalangan. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut dan menyasar siswa tingkat SD hingga SMP, dengan materi yang disesuaikan untuk tiap jenjang pendidikan. Tujuannya adalah memberikan pemahaman yang mudah dicerna sekaligus memengaruhi perilaku siswa agar terhindar dari risiko pernikahan dini.

Rangkaian kegiatan dimulai pada Rabu, 7 Agustus 2025, di SDN Plalangan 6 pukul 10.00–11.00 WIB. Sosialisasi berlanjut pada Kamis, 8 Agustus 2025, di SDN Plalangan 1 pukul 09.00–10.00 WIB, dan ditutup pada Jumat, 9 Agustus 2025, di SMPN 3 Plalangan dengan durasi lebih panjang, pukul 08.00–11.00 WIB. Materi yang disampaikan mencakup pengertian pernikahan dini, penyebab umum, dampak negatif terhadap kesehatan fisik, mental, pendidikan, serta kehidupan sosial anak.

Sebelum pelaksanaan, Kelompok KKN 178 melakukan survei dan koordinasi dengan pihak sekolah untuk mengetahui kondisi, kebutuhan peralatan, serta kesiapan menerima program. Hasil koordinasi juga digunakan untuk menyusun jadwal kegiatan dan menyesuaikan metode penyampaian agar lebih interaktif, seperti penggunaan media visual, sesi tanya jawab, dan permainan edukatif.

“Anak-anak perlu dibekali pengetahuan yang tepat tentang masa depan mereka. Melalui kegiatan seperti ini, mereka bisa mendapatkan wawasan baru yang mungkin belum pernah mereka dengar di rumah,” ujar Kepala SDN 6 Plalangan.

Selama kegiatan, siswa terlihat antusias menjawab pertanyaan, menyampaikan pendapat, dan membagikan pandangan tentang pentingnya menunda pernikahan. Di SMPN 3 Plalangan, diskusi berjalan lebih mendalam dengan membahas contoh kasus nyata pernikahan dini di beberapa daerah di Indonesia. Para mahasiswa KKN juga menyampaikan tips pencegahan, seperti membangun komunikasi terbuka dengan orang tua, fokus pada pendidikan, dan meningkatkan keterampilan diri.

Kegiatan ditutup dengan ajakan kepada siswa untuk menjadi agen perubahan di lingkungannya. Kelompok KKN 178 Plalangan berharap upaya ini dapat membantu menekan angka pernikahan dini di Indonesia, khususnya di Desa Plalangan, serta membentuk generasi muda yang siap menghadapi masa depan dengan pendidikan dan keterampilan yang memadai.

Penulis: Abdhul Muadzin Hidayatulloh

Editor: Meilani Widinasti

Tag: #kknkolaboratif2025 #stoppernikahandini #kknjember #pernikahandinibukansolusi